[Jakarta – 8 Mei 2024] Pada 6 & 7 Mei 2024 lalu, komunitas pengungsi di Makassar melakukan aksi demonstrasi. Aksi demokrasi bertujuan untuk menyuarakan situasi kesulitan yang dialami oleh pengungsi yang berada di Indonesia, mendorong perlindungan HAM secara penuh bagi pengungsi, serta meningkatkan perhatian negara-negara ketiga untuk proses resettlement/keberangkatan ke negara ketiga. Aksi ini bukanlah […]
(21 Maret 2024) SUAKA mendesak para pihak berwenang untuk memastikan keselamatan sekitar 50-100 orang pengungsi di atas dua kapal terbalik terjebak di laut Aceh Barat. Dilaporkan sebanyak puluhan pengungsi berdiri di atas kapal terbalik tersebut sekitar 11-18 kilometer dari daratan terdekat. Beberapa saksi menyatakan adanya tubuh manusia di laut yang berkemungkinan sebagai korban dari tragedi […]
(27 Desember 2023) SUAKA prihatin terhadap pemindahan paksa pengungsi Rohingya dari tempat penampungan sementara pengungsi di Balai Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh. Diberitakan oleh sejumlah media massa, tindakan ini dilakukan oleh sekelompok mahasiswa yang mengaku dari aliansi BEM Nusantara pada 27 Desember 2023. Setelah mereka melakukan aksi unjuk rasa di depan DPR Aceh, para mahasiswa […]
(Jakarta, 24 November 2023) SUAKA mengapresiasi upaya pemerintah daerah di Aceh, organisasi internasional di lapangan, serta koalisi masyarakat sipil dalam upayanya mencari penampungan untuk pengungsi Rohingya yang terdampar di provinsi paling Barat Indonesia itu dalam beberapa hari terakhir secara terpisah. Sejak sepekan terakhir tercatat sekitar 1000 pengungsi Rohingya telah telah tiba di pantai – pantai […]
Koalisi masyarakat sipil di Indonesia menyesalkan penolakan lebih dari 200 pengungsi Rohingnya yang mendarat di daerah Bireun lalu Aceh Utara, Aceh, yang terindikasi secara sistematis dilakukan atas nama penolakan warga masyarakat pada 16 dan 17 November. Kapal pengangkut para pengungsi Rohingnya yang diduga tempat pemberangkatan awal dari Bangladesh, berisi laki-laki dan perempuan dewasa serta anak-anak. […]
ORGANISASI MASYARAKAT SIPIL PEMERHATI ISU PENGUNGSI DAN PENCARI SUAKA DI INDONESIA (17 November 2023) Janji kemanusiaan diabaikan. Penolakan berlabuh terhadap satu kapal yang mengangkut sekitar 249 orang Pengungsi Rohingya (belum bisa dikonfirmasi jumlah tepatnya) terjadi di Desa Pulo Pineung Meunasah Dua, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen pada dini hari, 16 November 2023. Implementasi Peraturan Presiden tentang […]
SUAKA mengecam keputusan Pemerintah Pakistan yang mendesak jutaan pengungsi asal Afghanistan untuk meninggalkan wilayah Pakistan dengan batas waktu hingga Rabu, 1 November 2023. Hal ini tidak sesuai prinsip non-refoulement yang disepakati global. Pemulangan paksa ini ditujukan kepada kurang lebih 1.7 juta pengungsi Afghanistan yang mengungsi ke Pakistan. Mereka dipaksa segera keluar sebelum 1 November 2023 dari […]
(25 Oktober 2023) Pemerintah harus menjamin penyelamatan pengungsi Rohingya yang masuk perairan Indonesia. Organisasi masyarakat sipil pemerhati isu pengungsi dan pencari suaka di Indonesia mendesak pemerintah Indonesia untuk menghargai hak – hak pengungsi berdasarkan hukum baik lokal, nasional dan internasional. Desakan ini dilandasi dari tindakan pemerintah kota Lhokseumawe dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI […]
(Jakarta, 17 Oktober 2023) SUAKA mendorong agar pemerintah daerah Provinsi Aceh mengambil langkah konkrit menangani 36 pengungsi Rohingya yang terdampar di Aceh. 36 pengungsi Rohingya ditemukan oleh warga di Bireuen, Aceh pada Senin 15 Oktober 2023 sekitar pukul 06.00 WIB. Para pengungsi tersebut ditemukan di area pantai oleh Panglima Laot setempat yang kemudian dengan masyarakat […]
(Jakarta, 21 September 2023) SUAKA kembali mengecam keputusan deportasi yang dilakukan oleh petugas imigrasi pada Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang, Indonesia terhadap satu orang pengungsi (refugee) laki-laki, berinisial AH, asal Palestina. Peristiwa ini menunjukan bahwa situasi perlindungan HAM bagi pengungsi semakin mengkhawatirkan. “Sayang sekali hal ini terjadi. Padahal, Indonesia sendiri telah mengakui hak seseorang untuk […]