Pada 5 Maret 2025, SUAKA menghadiri FGD yang berjudul “Breaking the Boundaries of Solidarity: Protecting the Human Rights of Rohingya People”. SUAKA diwakili oleh Atika Yuanita Paraswaty selaku Ketua Pengurus sebagai pemantik dalam sesi diskusi pertama dan Annabella Arawinda selaku Staf Kampanye, Informasi, dan Advokasi. Diskusi ini diselenggarakan oleh Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR […]
Indonesia currently hosts 11,735 refugees, yet their situation remains uncertain due to the lack of long-term policies ensuring their rights. Many face legal vulnerabilities, including language barriers, limited access to justice, and a lack of awareness from legal actors regarding legal status, basic concepts, and the existence of refugees in Indonesia. To bridge this gap, […]
Pada Senin, 17 Februari 2025, sebanyak 93 pengungsi ditahan di depan Terminal Tipe A, Simpang Lhee, Langsa Barat, Kota Langsa. Para pengungsi yang terdiri dari 32 laki-laki, 51 perempuan, dan 10 anak-anak ini, ditemukan dalam bus tanpa nomor polisi saat razia Operasi Keselamatan Seulawah 2025 yang digelar Polres Langsa, pada pukul 10.00 WIB. Menurut keterangan […]
(Kamis, 17 Oktober 2024) SUAKA mengecam terulangnya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta kepada empat pengungsi yang mendirikan tenda di belakang kantor UNHCR Indonesia. Penertiban kembali dilakukan pada tanggal 15 Oktober 2024 pukul 09.00 WIB. Sebagaimana yang terjadi pada tanggal 28 Agustus 2024, penertiban disertai dengan pemukulan yang […]
(Jakarta, 1 Agustus 2024) Seorang Pengungsi laki-laki asal Afghanistan meninggal dunia di stasiun Sudirman pada 31 Juli 2024, sekitar pukul 5 pagi. Berdasarkan informasi pemberitaan media, pengungsi Afganistan yang berinisial NMS, melompat saat kereta sedang berjalan. Pihak Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) telah merespon kejadian dan masih melakukan investigasi lebih jauh mengenai […]
[Jakarta – 8 Mei 2024] Pada 6 & 7 Mei 2024 lalu, komunitas pengungsi di Makassar melakukan aksi demonstrasi. Aksi demokrasi bertujuan untuk menyuarakan situasi kesulitan yang dialami oleh pengungsi yang berada di Indonesia, mendorong perlindungan HAM secara penuh bagi pengungsi, serta meningkatkan perhatian negara-negara ketiga untuk proses resettlement/keberangkatan ke negara ketiga. Aksi ini bukanlah […]
(21 Maret 2024) SUAKA mendesak para pihak berwenang untuk memastikan keselamatan sekitar 50-100 orang pengungsi di atas dua kapal terbalik terjebak di laut Aceh Barat. Dilaporkan sebanyak puluhan pengungsi berdiri di atas kapal terbalik tersebut sekitar 11-18 kilometer dari daratan terdekat. Beberapa saksi menyatakan adanya tubuh manusia di laut yang berkemungkinan sebagai korban dari tragedi […]
Pengungsi dan pencari suaka merupakan salah satu kelompok marginal yang ada dan tersebar di berbagai penjuru dunia. Selama puluhan tahun, Indonesia telah menjadi lokasi transit bagi pengungsi dan pencari suaka (selanjutnya disebut refugee). Pada tahun 2016, Pemerintah Indonesia sudah menerbitkan Peraturan Presiden 125/2016 tentang Penanganan Pengungsi. Hal ini menandai pengakuan hukum pertama untuk kelompok pengungsi […]
(Jakarta, 6 Februari 2024) Kelompok Kerja Masyarakat Sipil untuk Identitas Hukum (Pokja Identitas Hukum) memiliki perhatian serius pada upaya penguatan kependudukan dan pencatatan sipil khususnya untuk kelompok rentan. Pokja Identitas Hukum menyelenggarakan seminar berjudul “Peran Pelayanan Adminduk dan Data Kependudukan dalam Pemilu 2024”. Seminar ini dilaksanakan pada 6 Februari 2024 di Hotel Ashley, Gondangdia, Jakarta […]
Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia yang diperingati pada tahun 2023 juga menandai implementasi 75 Tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM), yangmemiliki semangat perlindungan HAM yang non-diskriminatif dan menandai perlindungan HAM bagi seluruh manusia tanpa terkecuali, termasuk terhadap pengungsi. Menurut SUAKA, ada perubahan baik dalam penanganan pengungsi di Indonesia, namun perlu peningkatan perlindungan HAM […]