SUAKA dengan tegas menolak pemindahan warga Gaza ke Indonesia dalam skema evakuasi yang telah direncanakan oleh pemerintah Indonesia. Kendati didasarkan pada gagasan kemanusiaan untuk mengevakuasi korban kekerasan, rencana pemindahan warga tersebut berpotensi mendorong legitimasi terhadap genosida dan penjajahan yang dilakukan oleh Israel atas Palestina. Lebih lanjut, Indonesia belum dapat menjamin kepastian regulasi dan mekanisme perlindungan […]
Indonesia currently hosts 11,735 refugees, yet their situation remains uncertain due to the lack of long-term policies ensuring their rights. Many face legal vulnerabilities, including language barriers, limited access to justice, and a lack of awareness from legal actors regarding legal status, basic concepts, and the existence of refugees in Indonesia. To bridge this gap, […]
Analysis Tentang Pengenaan Tindakan Administrasi Keimigrasian (TAK) Pendetensian terhadap Pengungsi: Identifikasi Masalah dan Solusi untuk Peningkatan Perlindungan Pengungsi. ditulis oleh: Maria Veronica Giuseppina Imakulata Yubella Gumiwang Tri Anugrah Informasi lebih lanjut mengenai Analisis Yuridis Surat Edaran Dirjen Imigrasi Nomor IMI.5-GR.03.03-039 Tahun 2024 dapat menghubungi emails ecretariat@suaka.or.id atau campaign@suaka.or.id
(Kamis, 17 Oktober 2024) SUAKA mengecam terulangnya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta kepada empat pengungsi yang mendirikan tenda di belakang kantor UNHCR Indonesia. Penertiban kembali dilakukan pada tanggal 15 Oktober 2024 pukul 09.00 WIB. Sebagaimana yang terjadi pada tanggal 28 Agustus 2024, penertiban disertai dengan pemukulan yang […]
(Jum’at, 30 Agustus 2024) SUAKA mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta kepada pengungsi yang berdiam di belakang kantor UNHCR Indonesia. Penertiban tenda pengungsi dilakukan pada Rabu, 28 Agustus 2024. Penertiban tersebut disertai dengan kekerasan dan Satpol PP melakukan pemukulan, pembekapan, dan mendorong pengungsi sehingga mengakibatkan 2 pengungsi […]
(Jakarta, 25 April 2024) Lebih dari 12.000 pengungsi saat ini menjadikan Indonesia sebagai tempat penerima suaka. Komunitas pengungsi di Indonesia tersebar dari beberapa negara asal seperti Afghanistan, Somalia, Myanmar, dan lain-lain. Ragam kenegaraan tersebut membentuk sebuah komunitas dengan ragam budaya, bahasa, dan latar belakang lainnya. Keragaman tersebut, datang dengan warna baru bagi dinamika sosial termasuk […]
Jakarta, Kamis 20 Juni 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Pengungsi Sedunia 2024, Perkumpulan SUAKA dan Jesuit Refugee Service (JRS) Indonesia mengadakan diskusi publik bertajuk “Mendukung Well-Being Pengungsi Luar Negeri Menuju Resiliensi”. Acara berlangsung di Ruang HB Jassin, Perpustakaan Jakarta, Taman Ismail Marzuki, dengan menghadirkan sejumlah pakar yang membahas berbagai tantangan serta solusi terkait kesehatan […]
(Jakarta, 25 April 2024) Indonesia hingga kini masih menjadi rumah bagi lebih dari 12.000 pengungsi dari berbagai negara asal. Pengungsi Afghanistan masih menjadi komunitas pengungsi dengan jumlah terbanyak di Indonesia dengan sejumlah lebih dari 6.000 pengungsi. Selain itu, Indonesia juga menjadi rumah bagi komunitas pengungsi yang berasal dari Myanmar, Somalia, Iran, dan lain-lain. Sejak November […]
(21 Maret 2024) SUAKA mendesak para pihak berwenang untuk memastikan keselamatan sekitar 50-100 orang pengungsi di atas dua kapal terbalik terjebak di laut Aceh Barat. Dilaporkan sebanyak puluhan pengungsi berdiri di atas kapal terbalik tersebut sekitar 11-18 kilometer dari daratan terdekat. Beberapa saksi menyatakan adanya tubuh manusia di laut yang berkemungkinan sebagai korban dari tragedi […]