Koalisi masyarakat sipil di Indonesia menyesalkan penolakan lebih dari 200 pengungsi Rohingnya yang mendarat di daerah Bireun lalu Aceh Utara, Aceh, yang terindikasi secara sistematis dilakukan atas nama penolakan warga masyarakat pada 16 dan 17 November. Kapal pengangkut para pengungsi Rohingnya yang diduga tempat pemberangkatan awal dari Bangladesh, berisi laki-laki dan perempuan dewasa serta anak-anak. […]
ORGANISASI MASYARAKAT SIPIL PEMERHATI ISU PENGUNGSI DAN PENCARI SUAKA DI INDONESIA (17 November 2023) Janji kemanusiaan diabaikan. Penolakan berlabuh terhadap satu kapal yang mengangkut sekitar 249 orang Pengungsi Rohingya (belum bisa dikonfirmasi jumlah tepatnya) terjadi di Desa Pulo Pineung Meunasah Dua, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen pada dini hari, 16 November 2023. Implementasi Peraturan Presiden tentang […]
SUAKA mengecam keputusan Pemerintah Pakistan yang mendesak jutaan pengungsi asal Afghanistan untuk meninggalkan wilayah Pakistan dengan batas waktu hingga Rabu, 1 November 2023. Hal ini tidak sesuai prinsip non-refoulement yang disepakati global. Pemulangan paksa ini ditujukan kepada kurang lebih 1.7 juta pengungsi Afghanistan yang mengungsi ke Pakistan. Mereka dipaksa segera keluar sebelum 1 November 2023 dari […]
(25 Oktober 2023) Pemerintah harus menjamin penyelamatan pengungsi Rohingya yang masuk perairan Indonesia. Organisasi masyarakat sipil pemerhati isu pengungsi dan pencari suaka di Indonesia mendesak pemerintah Indonesia untuk menghargai hak – hak pengungsi berdasarkan hukum baik lokal, nasional dan internasional. Desakan ini dilandasi dari tindakan pemerintah kota Lhokseumawe dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI […]
Are refugees allowed to use personal vehicles? Technically, yes. However, it is important to note that to legally use vehicle, there are certain documents needed to be obtained. This may cause some difficulty for refugees to obtain the document since there are challenges in fulfilling the requirements. Also, keep in mind the legal consequences of […]
This FAQ is intended as a living document which will be open for updates, revisions, and addition based on the needs of the refugee community, and the changes on relevant Indonesian laws and regulations. What does sexual and gender-based violence (SGBV) mean?SGBV is violence that is directed against a person’s will on the basis of […]
This FAQ is intended as a living document which will be open for updates, revisions, and additions based on the needs of the refugee community, and the changes on relevant Indonesian laws and regulations. Fair trial If I become a victim of criminal acts, can I report my case to the Police?Yes, you can. You […]
(Jakarta, 17 Oktober 2023) SUAKA mendorong agar pemerintah daerah Provinsi Aceh mengambil langkah konkrit menangani 36 pengungsi Rohingya yang terdampar di Aceh. 36 pengungsi Rohingya ditemukan oleh warga di Bireuen, Aceh pada Senin 15 Oktober 2023 sekitar pukul 06.00 WIB. Para pengungsi tersebut ditemukan di area pantai oleh Panglima Laot setempat yang kemudian dengan masyarakat […]
This FAQ is intended as a living document which will be open for updates, revisions, and addition based on the needs of the refugee community, and the changes on relevant Indonesian laws and regulations. Public Services Can refugees legally marry with other refugees or with Indonesian citizens in Indonesia?No, refugees can’t legally marry with other […]
(Jakarta, 21 September 2023) SUAKA kembali mengecam keputusan deportasi yang dilakukan oleh petugas imigrasi pada Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang, Indonesia terhadap satu orang pengungsi (refugee) laki-laki, berinisial AH, asal Palestina. Peristiwa ini menunjukan bahwa situasi perlindungan HAM bagi pengungsi semakin mengkhawatirkan. “Sayang sekali hal ini terjadi. Padahal, Indonesia sendiri telah mengakui hak seseorang untuk […]