02/R/SUAKA-CPG/II/2017 Trump’s Executive Order: Bad Example in Protecting Asylum Seekers and Refugees Disappointment arises from SUAKA towards Trump’s Executive Order which was put forth in January 2017 regarding the changes in the United States’ immigration system. The order enforced was expected to counter terrorism and to increase national security in United States. SUAKA deems this […]
// PERPRES Refugee Protection Must Answer Key Issues Regarding Asylum Seekers and Refugees in Indonesia The Government of Indonesia has passed Presidential Decree (Perpres) 31 December 2016: ”Republic of Indonesia Presidential Decree 125/2016 regarding Refugees from Abroad”. SUAKA; Indonesian Civil Society Network for Refugee Rights Protection, welcomes this Presidential Decree (Perpres), which has been planned […]
No. 26/R/SUAKA-CPG/XII/2018 SUAKA: Criminalization Against Refugees Who Are Accused As Gigolo At Batam Indonesia’s Directorate General of Immigration of Ministry of Justice and Human Rights secured 10 male refugees who were accused to be working as gigolo at Batam. The immigration said that they misused their asylum seeker certificates which were published by United Nations […]
SUAKA, kelompok masyarakat sipil yang bekerja pada isu perlindungan pencari suaka dan pengungsi, menyayangkan pernyataan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly terkait permintaannya kepada Australia untuk membangun rumah detensi lebih banyak lagi dalam rangka penanganan pengungsi. Pernyataan Menteri Yasonna terkait hal ini kami dapatkan salah satunya dari berita yang diterbitkan oleh The Jakarta Post yang […]
Unduh rilis pers SUAKA, klik di sini. Jakarta, Indonesia –Sebuah kapal yang mengangkut empat puluh empat penumpang terapung-apung di perairan Lhoknga, Aceh Besar. Perahu ini bernomor registrasi TN-1-FV-00455.09, yang menurut BBC India, mengisyaratkan bahwa kapal ini berasal dari daerah Tamil Nadu, India. Kapal ini merupakan kapal yang mengangkut pengungsi etnis Tamil asal Sri Lanka. Sementara itu, […]
Jakarta, 20 Juni 2015 – SUAKA, bekerja sama dengan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Humanity First Indonesia, Wahid Institute dan Dompet Dhuafa menyelenggarakan diskusi Cinta untuk Rohingya sebagai aktivitas untuk memperingati Hari Pengungsi Sedunia 2015. Dalam diskusi ini, Febi Yonesta, selaku Direktur dari Lembaga Bantuan Hukum Jakarta dan Chair SUAKA menyampaikan betapa penting mendorong lahirnya kerangka […]
// Press Release “Mengecam Pernyataan Menkopolhukam tentang Pencari Suaka sebagai Komoditas Diplomatik!” SUAKA, sebuah jaringan masyarakat sipil untuk advokasi hak-hak asasi pengungsi dan pencari suaka, sangat menyesalkan pernyataan Menkopolhukam yang menjadikan pencari suaka politik/pengungsi sebagai dagangan politik di saat ketegangan diplomatik Indonesia dan Australia terjadi terkait masalah penerapan hukuman mati di Indonesia. Dalam sebuah pernyataan, […]
Jakarta, 22 November 2014 – Jaringan Masyarakat Sipil Indonesia untuk Perlindungan Hak Pengungsi –SUAKA, mendesak pemerintah Republik Indonesia untuk segera melaksanakan rekomendasi Komite Hak Anak PBB untuk perlindungan anak dengan maksimal. Hal ini ditegaskan oleh SUAKA dalam rangka Memperingati Hak Anak Internasional yang jatuh pada tanggal 20 November, bertepatan dengan lahirnya Konvensi Hak Anak. Hari […]
Jakarta, 20 November 2014 — Suaka, the Indonesian Civil Society Network for Refugee Rights Protection, strongly criticized the anti-resettlement policies issued by the Australian Government targeted at refugees residing in Indonesia. “This policy is clearly contrary to the international obligations of Australia as a party to the 1951 Refugee Convention and increases the uncertainty of the […]
As of 30 June 2014, a total of 10,116 individuals were registered by UNHCR in Indonesia, including 6,286 asylum seekers and 3,830 refugees. Of those, 7,910 were male and 2,206 were female. The total includes 2,507 children; 798 are unaccompanied minors and separated children. The main countries of origin are Afghanistan, Myanmar, Sri Lanka, Pakistan, […]